Guru Hebat Berjiwa Entrepreneur

 

Guru Hebat Berjiwa Entrepreneur

 

Entrepreneur menurut wikipedia adalah  orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. 

Narasumber dalam kuliah online kali ini adalah Dra. Betti Risnalenni, MM. Beliau adalah guru, kepala sekolah, merangkap entrepeneur.

Jiwa Entrepreneur bu Betti sudah ada sejak kecil. Beliau suka memasukan atau menawarkan kue buatan ibunya ke toko-toko untuk dititipkan. Kegiatan ini dilakoninya dari kecil sampai masa kuliahnya. Ketika itu, usaha orang tua bu Betti berkembang pesat sampai memiliki toko langganan dan usaha catering sendiri.

Singkat cerita, bu Betti sangat menyukai kegiatan ini. Tetapi, setelah menikah usaha catering ditutup. Beliau fokus pada kuliah. Setelah lulus kuliah, beliau memulai karirnya sebagai seorang guru. 

Tahun 1996, bu Betti mulai membuat kursus. Disinilah titik awal jiwa entrepeneurnya tumbuh. Ia mengelola tempat kursurnya dengan sangat baik sampai berkembang menjadi 24 pusat kursus di Bekasi.

Tahun 2003, bu Betti mulai mengelola sekolah TK dan SD Insan Kamil. Sekolah ini milik beliau sendiri. Disamping mengelola sekolah, beliau juga aktif bekerja sama dengan Metropolitan Mal di Bekasi. Beliau sering mengadakan lomba di mal tersebut. Untuk hadiah dan prosedur lainnya, beliau sering dibantu oleh rekan-rekannya. Terobosan hebat juga dilakukan oleh bu Betti ketika beliau bekerja sama dengan orang yg mau membuat pusat kursus. Beliau melatih guru gurunya, kemudian mereka wajib memakai buku karangan bu Betti. Jadi dari kegiatan pusat kursus dan lomba ini,  timbul pula ide baru bu Betti yaitu menjual piala.

Awal Mula Mengelola TK dan SD Insan Kamil

 

Keinginan untuk membuat TK sudah ada sejak dulu. Namun belum berani dan tidak memiliki modal yang cukup. Tetapi, keinginan beliau akhirnya dapat terpenuhi dengan cara bekerja sama dengan salah satu pengelola pusat kursus. Beliau mulai dengan mengontrak sebuah rumah.  Berlanjut dengan membuat buku materi untuk TK tersebut. Buku tersebut berisi tentang mengenal tarik garis, mengenal angka, mengenal huruf, dan tidak lupa aritmatika serta  hafalan surat pendek sebagai unggulannya.

Pengalaman Mengikuti Lomba Kepala Sekolah Berprestasi

Seperti pepatah sambil menyelam minum air, pengalaman beliau mendirikan sekolah dijadikan best practice untuk mengikuti lomba kepala sekolah berprestasi. Lomba tersebut dimulai dari tingkat kecamatan. Setiap sekolah diwajibkan mengikuti lomba. Dari lomba kecamatan itu beliau berhasil menjadi juara 1. Kemudian lanjut ditingkat kota. Dari 12 kecamatan, Beliau juga berhasil menjadi juara 1.

Adapun tes yang dilalui beliau ketika mengikuti ajang kepala sekolah berprstasi antara lain; test tertulis, psikotest, tes bahasa inggris, presentasi dari best practice masing masing. Selain itu lomba tersebut juga mewajibkan peserta melengkapi ADM seperti biodata, sertifikat, kegiatan, dan hasil karya.

Kembali Melirik Usaha Kuliner

Ketika sekolah sudah berjalan baik tanpa perlu arahan dari bu Betti lagi, beliau mulai melirik lagi usaha kuliner. Beliau mulai dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan itu. Sekarang selain punya sertifikasi pendidik, beliau juga sudah punya sertifikat sertifikasi wirausaha.

Beliau juga mulai mematenkan merk lewat HaKI, mulai meng " halal " kan produk dan mulai meng " pirt " kan produk. Sekarang beliau juga menjadi UMKM binaan Dinas Koperasi Bekasi.

Resep Sukses Bu Betti

Sebagai manusia, tentunya memiliki harapan-harapan yang ingin dipenuhi. Begitu juga dengan bu Betti. Pada kesempatan ini, beliau membagi resep suksesnya baik sebagai kepala sekolah maupun sebagai entrepeneur. Adapaun Resep Sukses ala bu Betti yaitu:

1.     1. Menikmati segala yang terjadi.

Jika bu Betti mau melakukan sesuatu, beliau selalu berdoa. “Ya Allah jika engkau ridho dengan yang aku lakukan maka permudahlah. Jika itu sulit buat ku dan engkau tidak ridho, maka persulitlah. Jadi apapun yang saya lakukan tidak pernah saya berharap berhasil . Itu saja doa saya. Jadi saya selalu menikmati apa yg saya lakukan. Jika sulit, berarti itu sinyal Allah tidak ridho dengan itu,” tutur bu Betti.

2.    2. Berani mencoba dan pantang menyerah.

Gunakan peluang setiap ada kesempatan. Karena kesempatan itu belum tentu terulang kembali.

3.    3. Lakukanlah sesuatu yang baik.

Ketika kita melakukan sesuatu yang baik, disitu Allah juga sudah siap menolong kita. Selagi kita bisa berkarya, berkiprah, lakukanlah. Kalau itu memang bagus, hati kecil kita tak mungkin mengingkarinya. Lakukanlah apa yang bisa dilakukan . Yang penting kegiatan itu positif dan tidak merugikan orang lain.

 

Comments

  1. Resumenya bagus dan lengkap... Semangat untuk terus menulis... Silakan kunjungi blog saya https://lilisernayulianti.bogspot.com

    ReplyDelete
  2. Mantap, Bu. Saya suka resume yang seperti ini. Salam

    ReplyDelete

Post a Comment